‘Dunia ini panggung sandiwara…,’ demikian syair yang dilantunkan oleh Achmad Albar. Ia menggambarkan bahwa dunia ini adalah panggung, dan setiap manusia memiliki peran masing-masing. Disadari atau tidak, setiap individu memiliki peran masing-masing sesuai tempat ia berada. Seorang laki-laki, bekerja sebagai auditor, di rumah berperan sebagai seorang bapak dari kedua anaknya dan seorang suami dari istrinya.
Setiap orang memiliki peran dan fungsi masing-masing di setiap posisi yang ia miliki. Jika ia bertindak melebihi peran dan fungsinya, akan terjadi over lapping. Jika ia tidak menjalankan peran dan fungsinya, maka akan ada peran orang lain yang tersendat atau bahkan kacau balau.
Kesadaran yang kurang dari setiap orang untuk menyadari bahwa peran yang ia mainkan sangat menentukan bagi orang lain dan lingkungan, dapat menghambat laju gerak orang lain, bahkan perusahaan.
Manusia dilahirkan sebagai mahkluk individu dan juga sosial. Ia hidup sebagai bagian dari masyarakat. Ketergantungan manusia terhadap mahkluk lain cukup tinggi, apalagi di kehidupan modern seperti sekarang ini. Manusia menjadi spesialis-spesialis di berbagai bidang. Ia tidak bisa lagi memenuhi kebutuhannya sendiri tanpa bantuan orang lain. Contoh kecil, makan. Manusia sekarang, terutama di kota-kota besar, tidak terbiasa menyiapkan sendiri makanannya. Oleh karena itu berdirilah restoran, kafe juga warteg. Saat kesibukan di kantor begitu padat, mungkin ia tidak sempat mendatangi restoran atau warung, sehingga ia memesan dan memerlukan bantuan ‘pengantar’ untuk mengantar pesanannya.
Di jaman modern ini, disadari atau tidak setiap individu merupakan bagian dari team work yang sangat besar. Amerika tidak akan menjadi negara ‘super power’, jika tidak ada negara lain di dunia ini. Meja di depan anda tidak akan pernah ada, jika tidak ada tukang kayu yang mengerjakannya. Koruptor tidak akan ada, jika tidak ada kesempatan dan lingkungan yang mendukungnya. Anda tidak akan bisa membaca tulisan ini jika Anda tidak memiliki komputer yang anda beli dari toko, dan toko itu mendapatkan dari pabriknya.
Setiap individu begitu berarti bagi individu yang lain, meski perannya sangat kecil. Kesadaran ini penting, untuk menyadari bahwa masing-masing memiliki peran yang menentukan bagi kelangsungan perusahaan, proses bisnis bahkan rantai kehidupan. Dan, kesadaran itu hanya mampu bertahan jika tumbuh dari diri sendiri.***
No comments:
Post a Comment