Wednesday, January 19, 2005

My computer game

Kemarin aku main computer game. The Sims 2. Pada permainan itu, kita bisa menyuruh orang2 untuk melakukan sesuatu yang kita inginkan atau yang menjadi kebutuhan mereka. Aku bermain dengan sebuah keluarga yang memiliki 2 orang anak perempuan. Yang satu pemalas, sedangkan yang satunya pintar. Seakan menjadi sutradara kehidupan, aku mencoba membuat lakon yang sedemikian baik, agar semua kebutuhan 'mereka' terpenuhi dan kehidupan mereka sukses.

Ternyata, itu tak semudah yang aku kira. Jika aku hanya fokus pada satu orang, itu mudah. Tapi ketika aku harus benar2 memperhatikan keempat orang itu, aku 'keteteran'. Ada beberapa hal yang tak bisa kupenuhi dari mereka. Karena kebutuhan mereka beraneka ragam. Misal: saat si anak harus mengerjakan PR-nya, dia sudah sangat tertekan dan perlu hiburan, sehingga aku harus membiarkan dia menonton TV, berdansa, main computer game atau bertemu dengan pacarnya.

Hal yang akhirnya aku sadari, ternyata kita tidak bisa mengatur orang2 sesuai dengan keinginan kita (bagi yang perfeksionis), karena setiap orang memiliki karakter, kepribadian dan kebutuhan yang berbeda. Meskipun aku sebagai 'sutradara', aku juga harus mengikuti alur 'pemain2'ku.

Aku belajar banyak bagaimana cara membagi waktu. Juga berkorban untuk suatu cita-cita. Tak ada hasil tanpa perjuangan. No pain no gain ;) that's all