Feeling incomplete....
That's what I feel when I was far away from my soulmate.
Bukan sebuah ketergantungan, tapi karena hidupku sudah menjadi bagian dari hidupnya, begitu juga hidupnya sudah menjadi bagian dari hidupku. Terdengar klise, tapi itulah fakta.
Meski teknologi sudah bisa menghadirkan suara dan gambar, secara riil pada saat itu juga. Tapi kehadiran raga juga tak tergantikan. Bermain bersama anak-anak tak bisa hanya melalui Skype. Berjalan menyusur taman, berenang, bermain bola, badminton, bersepeda, dan juga membuat prakarya... semua itu tak bisa dilakukan dengan perwakilan suara dan gambar saja.
Namun, inilah hidup. Ujian ada kapan pun dimanapun. Teknologi yang untuk meminimalisir ujian pun, terkadang tak akan bisa mengobati rasa rindu. Hanya bisa menguranginya saja.
Saat ku berjalan, menggandeng anak-anak, tanpa dirinya disampingku. Aku merasa ada yang kurang. Tapi, kutahu dan kuyakin, saat-saat itu hanya sementara, hanya sejenak. Dan, kita berkumpul lagi, dan melakukan berbagai kegiatan yang menyenangkan.
I miss you, my soulmate ;)