Monday, October 05, 2015

Multitasking

Kata "Multitasking" saat ini sangat populer. Semua orang berharap bisa menjadi orang yang multitasking, alias bisa melakukan beberapa hal sekaligus dalam satu waktu. Demikian pula aku. Aku berharap bisa membelah diri, agar bisa menyelesaikan beberapa hal sekaligus dalam satu waktu. Namun, aku bukanlah Amoeba. Aku tak bisa membelah diri, karena jiwa dan raga ku adalah satu kesatuan.

Ada saat dimana aku bisa melakukan beberapa pekerjaan sekaligus dalam satu waktu. Namun ada saat juga dimana aku harus fokus pada satu pekerjaan saja. Karena, jika aku tidak fokus pada pekerjaan itu, maka pekerjaan itu takkan pernah selesai.

Begitulah manusia, saat ia ingin menyelesaikan dengan cepat sebuah pekerjaan, maka PENTING baginya untuk FOKUS pada hal itu saja. Saat fokus, maka seluruh ENERGI, DAYA dan UPAYA akan ia kerahkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Dengan demikian, pekerjaan itu pun dapat diselesaikan dengan hasil yang lebih baik dan dalam waktu lebih cepat.

Hal-hal yang bisa dilakukan dengan dalam keadaan "Multitasking" adalah pekerjaan koordinasi. Saat mengkoordinasi, maka dalam satu waktu kita perlu untuk menyambungkan satu dan lainnya, dan juga menyelesaikan beberapa bagian lain dengan berkoordinasi dengan orang lain. Namun, saat menyelesaikan bagian kita, saat itulah perlu FOKUS.

Dalam dunia saat ini kita mengalami derasnya terpaan informasi. Bahkan mungkin informasi yang tidak kita butuhkan, ataupun informasi yang mengganggu, sehingga dapat mengalihkan fokus kita. Untuk itu perlu kita memiliki kemampuan untuk mengelola diri sendiri. Baik mengelola waktu untuk menyelesaikan berbagai hal, mengelola pikiran agar dapat efektif dan juga mengelola emosi agar kita tidak mudah terpengaruh.

Sebaliknya informasi yang deras mendatangi kita adalah berbagai informasi yang ingin mempengaruhi kita, sadar ataupun tidak. Pilihan dapat dipengaruhi atau tidak ada di pikiran kita sendiri. Apakah kita dapat menyaring informasi dengan baik, sehingga dapat membuat kita semakin produktif dan efektif? Atau sebaliknya, informasi yang diterima membuat kita melakukan berbagai hal (multitasking) tapi kurang produktif?

Saat diri kita jenuh atau merasa lelah untuk melaksanakan / mengerjakan beberapa hal sekaligus, sadarilah mungkin itu saatnya untuk sekadar menarik nafas dan menghelanya perlahan sambil menyeruput teh panas atau kopi panas di teras rumah. Tidak mengapa jika ada saatnya kita hanya ingin untuk melakukan satu hal saja.