Friday, June 21, 2013

Powerless

Dan ini lagu yang aku suka dengar... dan mereleksikan aku pada lingkungan, pada pemerintah, pada hal-hal yang aku ga bisa ubah, judulnya "Powerless" masih dari Linkin Park.


Powerless


You hid your skeletons when I had shown you mine
You woke the devil that I thought you’d left behind
I saw the evidence, the crimson soaking through
Ten thousand promises
Ten thousand ways to lose

And you held it all
But you were careless to let it fall
You held it all
And I was by your side
Powerless

I watched you fall apart and chased you to the end
I’m left with emptiness that words can not defend
You’ll never know what I became because of you
Ten thousand promises
Ten thousand ways to lose

And you held it all
But you were careless to let it fall
You held it all
And I was by your side
Powerless

In Between


Ini salah satu lagu yang aku suka dari Linkin Park, judulnya "In Between". Ini liriknya... enjoy it!

Let me apologize to begin with
Let me apologize for what I’m about to say
But trying to be genuine was harder than it seemed
And somehow I got caught up in between

Let me apologize to begin with
Let me apologize for what I’m about to say
But trying to be someone else was harder than it seemed
And somehow I got caught up in between

Between my pride and my promise
Between my lies and how the truth gets in the way
The things I want to say to you get lost before they come
The only thing that’s worse than one is none

Let me apologize to begin with
Let me apologize for what I’m about to say
But trying to regain your trust was harder than it seemed
And somehow I got caught up in between

Between my pride and my promise
Between my lies and how the truth gets in the way
The things I want to say to you get lost before they come
The only thing that’s worse than one is none
The only thing that’s worse than one is none

And I cannot explain to you
In anything I say or do or plan
Fear is not afraid of you
But guilt’s a language you can understand

I cannot explain to you
In anything I say or do
But hope the actions speak the words they can

For my pride and my promise
For my lies and how the truth gets in the way
The things I want to say to you get lost before they come
The only thing that’s worse than one is

Pride and my promise
Between my lies and how the truth gets in the way
The things I want to say to you get lost before they come
The only thing that’s worse than one is none
The only thing that’s worse than one is none
The only thing that’s worse than one is none

Friday, May 03, 2013

Perih

Hati orang tua mana yang tak perih menyaksikan anaknya sakit. Apalagi ketika dokter menyarankan cek  darah, untuk memastikan diagnosa.

Rafi sudah pernah di diambil darah saat dia sakit typhus ketika usia belum genap 5 tahun. Dan, sampai saat ini bayangan rumah sakit dan jarum masih sangat membekas. Ia masih bisa mengatakan rasanya diambil darah itu sakit.

Tapi bagaimanapun cek darah dapat memperjelas sakit apa yang dialami, perawatan apa yang harus dilakukan dan juga obat apa yang boleh dan tidak boleh diminum.

Kemarin pagi, saat periksa awal ke dokter, dokter meresepkan ibuprofen sebagai penurun panasnya. Sedangkan obat yang lain dokter menunggu hasil lab keluar. Dan, hasil lab baru keluar pukul 2 siang. Saat membaca hasil lab, dokter menyatakan Rafi kemungkinan demam berdarah. Hal ini didasarkan jumlah trombosit yang menurun, meskipun baru sedikit melewati batas bawah normal.  Dan, dokter langsung mengatakan bahwa ibuprofen yang tadi ia resepkan untuk tidak diminumkan, karena bagi pasien demam berdarah dapat mengakibatkan pecahnya pembuluh darah. Ia pun meresepkan penurun panas parasetamol, seperti yang selama ini aku berikan pada Rafi saat demam. Untung kami melakukan cek darah, sehingga dokter dan kami pun tidak salah mengambil tindakan. Meskipun ibuprofen itu sempat diminumkan 1 kali pada saat siang ketika hasil lab belum keluar.

Dokter menyarankan besok (hari ini) untuk Rafi tes darah lagi. Tapi, mengingat tangisannya, kesakitannya saat pengambilan darah, aku tak tega. Kompromi adalah jalan yang kutempuh.

Alhamdulillah karena Rafi masih semangat makan dan minum, masih bisa beraktivitas ringan, maka dokter memperbolehkan aku merawat Rafi di rumah. Dan yang mesti aku perhatikan adalah pemenuhan kebutuhan cairan Rafi. Boleh minum apa aja bervariasi, tapi diutamakan air putih.

Pulang dari dokter aku dan mas yusuf pun langsung belanja berbagai kebutuhan: jus jambu merah, Poca** sweat, merupakan minuman utama yang disiapkan untuk Rafi.  Madu dan sari kurma pun tak ketinggalan. Selain itu tentunya berbagai jenis makanan yang membuat Rafi tetap semangat makan.

Siapapun yang membaca tulisan ini, mohon doanya supaya Rafi cepat sehat kembali.

Wednesday, April 10, 2013

9 tahun lalu

Ya, sudah 9 tahun lalu kami bersama dalam ikatan suci pernikahan.

Pernikahan yang disebut sebagai Perjanjian Agung dalam Al-Qur'an. Dan kami mengikrarkan Perjanjian Agung itu di Masjid Agung Blitar, masjid utama yang terletak di tengah kota kelahiran kami berdua.

Jika sebelum menikah hubungan kami sering diisi dengan bertengkar karena keegoisan kami masing -masing, maka setelah menikah kami belajar saling mendengarkan, saling menghargai, saling memberi kesempatan, bergantian menjadi penyejuk saat yang lain sedang panas.

Kami belajar untuk selalu mensyukuri apa yang kami peroleh, meskipun kecil nilainya di mata dunia yang penuh perhitungan ini. Kami pun belajar untuk mensyukuri apa yang belum kami miliki. Karena kami percaya, tidak ada yang kebetulan ataupun tanpa alasan dapat terjadi di dunia ini.

Saat menikah, kami belajar arti kata syukur dan ikhlas dengan sebenar-benar makna. Rejeki, ujian, kesedihan, kebahagiaan menguji kami untuk menggunakan ilmu syukur dan ikhlas yang masih terus kami pelajari.

Kami juga belajar arti kata memperjuangkan cinta yang sesungguhnya. Saling mempercayai dan menjaga kepercayaan itu. Membela pasangan, namun tidak membutakan diri. Sehingga kami bisa saling mengkoreksi dan menerima koreksi dengan hati tenang. Untuk masa depan kami yang lebih baik.

Kami juga belajar arti kata cinta yang sebenarnya. Cinta yang membebaskan. Cinta yang saling menjaga. Cinta yang saling memberi. Cinta yang saling mengingatkan. Cinta yang saling mengisi. Cinta yang menenangkan. Cinta yang hidup dalam cinta kami kepada Sang Pemilik Kehidupan.

Sang Pemilik Kehidupan yang mencintai dan memberikan rencana yang sempurna bagi setiap ciptaan-Nya.

Kami masih terus belajar, karena kehidupan bukanlah hal yang statis. Seperti sepeda. Untuk tetap seimbang, kami akan terus bergerak.

Jakarta, 10-04-2013
*Refleksi Perjanjian Agung pada pukul 10.00 WIB 10-04-2004

Wednesday, April 03, 2013

Aku Mencintaimu

Aku mencintai sepenuh jiwaku
Hingga aku tak ingin melepaskanmu
Aku mencintaimu seluruh hidupku
Hingga aku tak ingin kehilanganmu
Aku mencintaimu sepenuh hatiku
Hingga aku tak ingin melihatmu terluka
Aku mencintaimu dengan segala harapan di pundakmu
Hingga aku tak ingin melihatmu menangis
Aku mencintai dalam setiap ayunan langkahku
Hingga aku ingin melihatmu tumbuh kuat
Aku menyayangimu dengan setiap tetes darahku
Dengan setiap hembusan nafasku
Dalam setiap doaku
Hingga aku ingin dirimu jadi pribadi yang kuat,
yang menyayangi ciptaan-Nya,
yang memegang amanah-Nya,
yang memiliki kehidupan bahagia di dunia fana ini
dan kelak, di dunia yang abadi


Tapi
ku tahu
Ku tak slalu bisa bersamamu
Karena itu aku ingin kau bisa mandiri
Ku tahu kau akan punya hidupmu sendiri
Karena itu aku ingin kau punya kreatifitas
Ku tahu kau punya mimpi
Karena itu aku ingin kau punya kekuatan meraihnya
Ku tahu kau jadi harapan banyak orang
Karena itu kau perlu belajar bagaimana mewujudkannya
Ku tahu kau akan jadi pegangan orang-orang yang mempercayaimu
Karena itu kau perlu belajar memilah yang bermanfaat dan yang tidak

Mungkin ku takkan slalu berada disampingmu
Namun doaku, jiwaku, hatiku akan slalu bersamamu
Mungkin ku takkan slalu bisa memberi materi yang kau perlukan
Namun, ku kan berikan bekal bagaimana kau bisa mendapatkannya
Mungkin ku takkan slalu penuhi keinginanmu
Namun, ku kan beri bekal bagaimana kau bisa mengenali apa yang kau butuhkan dan apa yang kau inginkan

Sayang, hidup bukanlah hitam atau putih
Hidup adalah warna warni yang kau gambarkan dalam hidupmu sendiri
Sayang, warna itu bukanlah aku atau orang lain yang memberikan
Pilihlah warna warna yang kau suka, warna-warna yang bermanfaat, warna-warna yang membuatmu bahagia, bukan hanya sekarang tapi juga kelak dalam dunia yang abadi
Sayang, bekal yang kuberikan adalah bekal prinsip
Kau bisa interpretasikan sendiri
Kau bisa memilah dan memilih kembali
Mana yang bermanfaat dan mana yang tidak

Sayang, dimanapun kau berada
Dan dimanapun aku berada
Percayalah meskipun fisik kita tak bersama
Hati kita, perasaan kita, selalu bersama
Meskipun fisik kita berjauhan
Percayalah bahwa masing-masing dari kita bisa
Dan slalu saling mendoakan dan saling memberi dukungan

I love you more than you know, my sons

Bogor, 27 Maret 2011.
*while study before mid semester test @baranang siang after taking your father to damri... having assignment trip to semarang

Friday, March 29, 2013

Bersepeda

Hari ini pertama kalinya aku bersepeda keliling sekitar KRR. Dipandu oleh mas yusuf tentunya. Ditunjukkan spot-spot foto yang menarik. Alhasil, bersepeda keliling plus foto2 deh :-)